Dinamika Pendidikan Agama Islam Aspek Multikultural
DOI:
https://doi.org/10.36915/jitu.v8i2.66Keywords:
Pendidikan Agama Islam, MultikulturalAbstract
Pendidikan Islam kita sedang bergerak menuju perubahan. Banyak hal baru yang mulai dikembangkan dan digalakkan. Pendidikan Islam harus bisa merespon hal-hal baru itu. Karena kalau tidak, maka pendidikan Islam akan jalan di tempat dan tidak mustahil mundur ke belakang. Desentralisasi, Multikultural dan Ketenagaan Pendidikan adalah bentuk pengembangan dari sistem pendidikan kita yang dahulu sangat kaku dan terkesan dipaksakan. Dengan mengembangkan hal-hal baru tersebut ke dalam pendidikan Islam maka diharapkan pendidikan Islam bisa membawa pencerahan bagi peradaban dunia. Salah satu lembaga yang dapat dijadikan sebagai model penerapan pendidikan mutikulturalisme adalah pesantren, karena 1) dunia pesantren telah berkenalan dengan keragaman pendapat, 2) pesantren melalui kiyainya sebagai agen pengantara budaya masyarakat setempat (agent of cultur broker), dan 3) pesantren berada dalam masyarakat budaya Indonesia yang beragam.