STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL BAGI UMKM
DOI:
https://doi.org/10.36915/alhaqiqa.v6i2.472Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui Strategi Komunikasi Penyuluh Agama dalam Sosialisasi Sertifikasi Halal Terhadap UMKM Desa Sepabatu Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar 2) Untuk mengetahui faktor penghambat Strategi Komunikasi Penyuluh Agama dalam Sosialisasi Sertifikasi Halal Terhadap UMKM Desa Sepabatu Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan penelitian, kesadaran konsumen di Desa Sepabatu terhadap produk halal meningkat, mempengaruhi UMKM untuk mengejar sertifikasi halal. Penyuluh agama Islam berperan penting dalam mengedukasi UMKM tentang pentingnya dan prosedur sertifikasi, namun upaya lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat pemahaman ini di kalangan UMKM 2) Penyuluh agama di Desa Sepabatu menghadapi kendala dalam sosialisasi sertifikasi halal, sehingga diperlukan pendekatan komprehensif melalui penyampaian informasi, pelatihan, dan dukungan bagi UMKM. Kerjasama dengan entitas relevan juga penting untuk menyederhanakan dan membiayai proses sertifikasi bagi UMKM.
Implikasi penelitian yang bisa diberikan 1) Dengan tumbuhnya kesadaran konsumen tentang halal, UMKM di Desa Sepabatu perlu sertifikasi halal. Penyuluh agama harus meningkatkan pelatihan, berkolaborasi dengan lembaga sertifikasi, dan menggunakan pendekatan personal. Kolaborasi dengan asosiasi UMKM dan evaluasi rutin juga penting untuk memastikan efektivitas sosialisasi 2) Untuk meningkatkan sosialisasi sertifikasi halal di Desa Sepabatu, penyuluh agama perlu memperkuat strategi komunikasinya melalui informasi, pelatihan, dan dukungan bagi UMKM. Kolaborasi dengan entitas relevan akan semakin memudahkan dan efisiensikan proses sertifikasi, mendorong adopsi yang lebih luas di kalangan UMKM setempat.