STRATEGI DINAS KOMINFO DALAM MENGEMBANGKAN LITERASI DIGITAL UNTUK MELAWAN HOAX

Abstract

Penyebaran informasi yang cepat dan luas melalui platform digital telah membawa manfaat besar dalam berbagai sapek kehidupan. Namun, fenomena ini juga membuka celah bagi penyebaran informasu yang salah, bias dan merugikan, yang sering disebut sebagai “hoax”. Hoax memiliki potensi untuk menciptakan ketidak percyaaan masyarakat terhadap informasi yang sahih, mempengaruhi proses pengambilan keputusan, dan bahkan dapat mengancam stabilitas sosial. Fenomena yang terjadi di Kelurahan Amassangan, Kabupaten Polewali Mandar, masalah hoax telah menjadi perhatian serius. Melalui Dinas KOMINFO telah memainkan peran krusial dalam mengatasi permasalahan ini dengan melalui pengembangan literasi digitalPenelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui strategi Dinas KOMINFO dalam mengembangkan literasi digital dalam melawan hoax di Kelurahan Amassangan Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar 2) untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat Dinas KOMINFO dalam mengembangkan literasi digital dalam melawan hoax di Kelurahan Amassangan Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan pihak terkait seperti perwakilan Dinas KOMINFO, pihak kelurahan, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas KOMINFO telah mengimplementasikan berbagai dalam upaya mengembangkan literasi digital di Kelurahan Amassangan. Dalam kesimpulannya, Dinas KOMINFO telah berperan penting dalam mengatasi permasalahan hoax di Kelurahan Amassangan melalui strategi pengembangan literasi digital yang holistik dan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat untuk menjadi konsumen informasi yang cerdas dan bertanggung jawab serta melawan penyebaran hoax yang merugikan.